Selasa, 18 Januari 2011

Ivan IV Rusia - Ivan the Terrible

9. Ivan the Terrible

Born in 1530, Ivan was taught by his boyars how to be the Grand Prince of Moscow, a title he was given after his father’s death in 1533. In 1547, Ivan crowned himself the first Czar (God’s anointed) of Russia. He set into motion a number of reforms including lessening the boyars’ power, confirming the position of the church and restricting the mobility of peasants with new laws. In 1565 Ivan formed the Oprichnina, a section of Northeast Russia that was ruled solely by him and policed by the Oprichniki. In the latter part of his reign, he was desperate for his realm to reach the sea and launched Russia into the 24-year Livonian War against Swedes, Lithuanians, Poles and Livonian Teutonic Knights. After drought, famine, and an epidemic of the plague that killed between 600-1000 people daily in Moscow alone, Ivan became mentally unstable and his Oprichniks got out of hand and quickly became incredibly violent. In 1581 in a fit of rage he killed his eldest son and heir, Ivan by striking him in the head with his pointed staff. He died in 1584 while playing chess, a later examination of his remains found that he was poisoned with mercury.


Dikenal sebagai Ivan IV (1530–1584) atau Ivan the Terrible (Ivan yang mengerikan) adalah seorang Pangeran kerajaan Rusia. Ia adalah Tsar pertama Rusia dari 1533 sampai 1547 dan juga penguasa pertama Rusia yang mengambil hak Kaisar. Tentara Ivan membangun tembok sekitar garis keliling kota untuk mencegah orang kota yang terlepas. Antara 500 sampai 1000 orang dikumpulkan setiap hari oleh tentara, lalu disiksa dan dibunuh di muka Ivan dan anak lelakinya.

Anak lelakinya, yang juga bernama Ivan, beradu argumen dengan ayahnya.Yang menyebabkan Ivan yang memukul anak lelakinya di kepala dengan tongkat runcingnya, lalu anaknya tewas seketika. Pada tahun 1547 ia menjadi tsar pertama Rusia. Saat ia masih kecil, ayahnya meninggal sehingga ia dirawat oleh Ibu tirinya. Tidak lama kemudian ibunya dibunuh oleh kaum Boyar, kelompok bangsawan Rusia yang kemudian merebut kekuasaan Istana. Setelah kematian Ibunya, Ivan menjadi seorang anak yatim piatu berusia 8 tahun yang terpaksa tinggal ditengah2 musuh2nya. Sedari kecil ia selalu mendapatkan penyiksaan, penghinaan dan teror daripara pembunuh keluarganya, sebagai anak kecil ia hanya bisa menerima semuanya dengan diam.

Namun para bangsawan Boyar tidak tahu pepatah China yang memperingatkan bahaya memelihara anak macan, Bocah kecil yang teraniaya ini diam2 mendapat simpati dari para pegawai istana dan para pengawal, apalagi banyak penghuni istana yang juga membenci kelakuan kaum Boyar. Saat Ivan berusia 13 tahun, ia mengundang seorang tokoh Boyar untuk menemuinya dikamar, disana ia sudah mempersiapkan beberapa pengawal istana yang setia padanya dan tanpa ragu2 segera melakukan pembantaian pertamanya.

Hari itu juga Ivan bertindak cepat, ia melakukan serangan mendadak dan membunuh musuh2nya, Ivan menanam ketakutan dan teror di istana Rusia. Tidak lama kemudian Ivan merebut tahta kerajaan miliknya yang pernah hilang. Setelah menjabat sebagai Raja, Ivan baru memahami betapa lemah negaranya dengan perpecahan dari dalam dan serangan negara2 tetangga.

Menurut pemikirannya, Rusia baru bisa menjadi kuat bila perpecahan dalam negrinya diatasi terlebih dahulu baru kemudian menghadapi ancaman dari luar. Sayangnya ia tak memiliki dukungan yang cukup dari rakyatnya serta mendapat ancaman serius dari kaum boyar yang memusuhinya. Ivan yang telah melewati masa kecil yg penuh penderitaan dan kesepian tumbuh menjadi seorang pemimpin yang sangat berani dan cerdas.

Pada suatu hari tanpa banyak bicara ia mengemas semua barang2 istana dan menempatkannya kedalam kereta kereta. Ia memutuskan pindah keluar ibu kota dan mengundurkan diri sebagai raja ! Rakyat yang melihat Ivan pergi dengan kereta2 meninggalkan ibu kota menjadi heboh. Orang2 mengira bahwa Rusia segera runtuh dan akan jatuh ketangan negara2 musuh..

Pada hari2 ini rakyat Rusia hidup dalam ketakutan dan kecemasan luar biasa. Kepergian Ivan menyadarkan Rakyat Rusia bahwa mereka membutuhkan seorang Raja. Rakyat segera mengutus beberapa wakil untuk memohon agar Ivan kembali memerintah. Ivan menemui para utusan ini dan berkata bahwa ia tak lagi berminat menjadi raja karena tak tahan akan penghianatan kaum Boyar. Ivan juga berkata bahwa Kaum Boyar bersekutu dengan negara2 musuh, dan ia tak akan mau kembali ke ibu kota.

Sesuai rencananya, Kalimat kalimat tersebut membuat rakyat membenci kaum boyar dan bersimpati kepada Ivan. Dimana mana kaum boyar mendapat serangan dari rakyat rusia, mereka menjadi kaum yang paling dibenci di negara tersebut. Lalu Rakyat kembali mengirim utusan untuk memohon agar Ivan mau menjadi pemimpin mereka.

Kali ini Ivan memberi 2 pilihan, Ia mau menjadi raja asal diberi kekuasaan absolute dan dukungan penuh dari rakyat... atau
Biarlah Rusia tanpa pemimpin.

Tanpa berpikir jauh, rakyat menerima syarat Ivan dan mengangkatnya menjadi pemimpin absolute, semua tindakannya tak boleh dipertanyakan. Disaat bahaya seperti ini rakyat membutuhkan seorang pemimpin yang kuat. Ivan kembali ke tahta Raja dengan kekuasaan yang sangat besar dan membangun Rusia menjadi negara yang kuat. Ivan IV Rusia, juga dikenal sebagai Ivan yang Mengerikan juga termasuk dalam salah satu dari 10 pemimpin tekejam di dunia.


Ivan IV of Russia

Ivan IV Rusia, juga dikenal sebagai Ivan yang Mengerikan, adalah Adipati Megah Muscovy dari 1533 sampai 1547 dan adalah penguasa pertama Rusia yang mengambil hak Kaisar. Di tahun 1570, Ivan di bawah kepercayaan yang direncanakan oleh elite kota Novgorod untuk menyebrang ke Polandia, dan menyuruh seorang tentara menghentikan mereka pada 2 Januari. Tentara Ivan membangun tembok sekitar garis keliling kota untuk mencegah orang kota yang terlepas. Antara 500 sampai 1000 orang dikumpulkan setiap hari oleh tentara, lalu disiksa dan dibunuh di muka Ivan dan anak lelakinya.

Di 1581, Ivan memukulnya penuh anak perempuan-di-undang-undang karena memakai pakaian yang tak sopan, menyebabkan keguguran.Anak lelakinya, yang juga bernama Ivan, beradu argumen dengan ayahnya.Yang menyebabkan Ivan yang memukul anak lelakinya di kepala dengan tongkat runcingnya, lalu anaknya tewas seketika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar